Berteman Dengan Bulan

Menyanjung malam

Aku bernyanyi

Disaat semua terlelap Aku meminta

Disaat sepi Aku berteriak

Wahai alam semesta,

Kenapa Engkau menangis?

Maafkan mereka

Mereka sudah lupa

Sibuk berkutat dengan surga

Dan bersetubuh dengan murka

Maafkan Aku,

Tidak berdaya

Hanya ada Aku dan Bulan

Memujamu selalu

Tangga

Berharap kataku

Ketika memeluk surga malam itu

Aku bertanya pada alam

Apa itu kedamaian?

Sesaat Aku mengerti

Seorang ayah memeluk anaknya

Seorang ibu menyusui anaknya

Berjalan bersama menyusuri dunia

Meniti tangga menuju langit

Sesaat Aku tidak mengerti

Seseorang menghadang mereka

Dengan wajah geram penuh dendam

Dia hancurkan tangga-tangga tersebut

Dan mewarnai langit dengan darah

Untuk apa tanyaku?

"Untuk kedamaian" jawabnya

Sujud

Hari ini Aku berdoa

Belajar untuk mensyukuri

Belajar untuk menyadari

Belajar untuk meresapi

Apa arti kehidupan

Bukan tentang cara kita bersimpuh

Bukan tentang cara kita memuja

Bukan tentang cara kita menghakimi

Belajar menghargai alam semesta

Berharap

Aku kotor

Ketika murni dan suci adalah saat di mana tidak ada yang mengharapkan suatu apapun, bahkan tidak mengharapkan surga sekalipun

Aku pendosa

Mendoakan para pendosa terbakar di api neraka

Pencipta

Dari rahim seorang wanita Aku tercipta

Dalam pelukan seorang wanita Aku mencinta

Seorang wanita

Sang pencipta

Berjalan, memuja

Berkata dan berbuat

Mengubah dunia, selamanya..

Memuja Berhala

Sesaat Kau berdoa, sesaat Kau berbuat dosa

Iblis tidak lebih buruk dari dirimu